Sabtu, 19 April 2014

Rindu!

Hallo pempers! hallo semuanya! selamat siang.
siang ini gue lagi rindu....... ya rindu.... sama siapa? sama de sarapzezz? enggak. bukan sama mereka. biarkan mereka bahagia tanpa diriku. biarkan mereka tersenyum tertawa dan bersenang-senang sendiri. kami sudah memilih jalan setapak kami masing-masing. 9 jalan kecil itu yang dibilang di puisinya Shabrina. semua orang punya kehidupan masing-masing bukan? tapi kayaknya kehidupan gue tidak seperti mereka. gue rindu gelak tawa gue, senyuman gue, gue rindu semuanya. mungkin orang orang mengira gue sering banget tersenyum atau tertawa. tapi taukah kalian bahwa senyum dan tawa gue itu palsu? gue tersenyum dan tertawa bukan dari hati, melainkan untuk menghibur. tapi itu hanya bohong! gue tertawa dan tersenyum karena gue ingin menguatkan hati gue agar gue bisa bertahan.

masalah, rintangan, halangan......

itu hanya sebagian kecil aja. setiap orang memiliki masalahnya sendiri sendiri, kalo kita ga berani ngadepin masalah kita ga bisa menjadi dewasa. manusia itu makhluk paling pintar. tapi kayaknya enggak buat gue. gue selalu jatuh ke lobang yang sama. enggak! itu memang hanya ada 1 lobang. gue belom pernah bisa keluar. udah manjat sedikit jatoh lagi manjat lagi jatoh lagi. belom pernah keluar dari lobang itu.

renungkan, pikirkan, amati....

hanya orang bodoh yang ga bisa melakukan hal itu. yak itu gue. mungkin hari demi hari sudah berlalu. tapi hal itu masalah itu tak pernah berganti. sekali gue pikirin hati ini sakit, sesak, dan akhirnya otak gue melawan untuk tidak memikirkannya lagi. pengecut? mungkin. gue sebenernya mencoba lari dari masalah gue. tapi arus ombak ini tidak membawaku ke tengah lautan agar dapat menjauh dari daratan dan orang orang di daratan itu tapi ombak ini tak pernah datang.

tapi gue percaya. setiap masalah itu mempunyai sesuatu titik terang dimana kita bisa kembali tersenyum. tersenyum dari hati karena ingin dan bukan tersenyum dari hati karena butuh. kalo ga kayak gitu, buat apa Allah membuat pelangi setelah hujan badai? gue yakin. Allah menciptakan hal indah itu agar orang yang abis takut karena hujan badai bisa tersenyum melihat keindahan pelangi.

bener kata orang orang. carilah sahabat sebanyak banyaknya saat anda kecil bukan saat anda dewasa. karena sahabat kecil anda bisa membuat kalian lebih tenang daripada sahabat dewasa anda. itu bukan berarti gue ga punya sahabat dewasa. gue punya. gue sayang. tapi gue lebih merasa nyaman dan aman bersama sahabat kecil gue. mencari jati diri? mungkin. gue memang belom cukup dewasa untuk dikatakan gue udah punya jati diri.

intinya sih cuma gue mau bilang gue rindu dengan senyuman gue, tawa gue dan zona nyaman gue. zona dimana gue bisa melakukan hal apapun tanpa risau.

cobalah berfikir bahwa kalian tidak mempunyai teman dan apapun selain diri kalian untuk menghadapi semuanya. coba berfikir bahwa kita bukan makhluk sosial. ga bisa kan? memang. kita ini makhluk sosial yang selalu butuh bantuan walopun itu ga terlihat.

NB: maaf agak sok nulisnya. yang penting gue curhat!

~ptrai